Pengertian, Ciri-CIri, Fungsi, Contoh Tari Kontemporer

Tari adalah salah satu bentuk seni yang paling mendalam dan ekspresif. Di seluruh dunia, setiap budaya memiliki tarian tradisionalnya sendiri yang menggambarkan cerita, nilai, dan warisan budaya. Namun, dalam era modern, tari telah bertransformasi menjadi bentuk yang lebih kontemporer. 

Pengertian Tari Kontemporer

Tari kontemporer adalah seni gerak yang menekankan kebebasan dan fleksibilitas dalam penggunaan teknik tari dan gerakan tubuh. Tari kontemporer merupakan tari yang tidak memiliki peraturan pakem seperti tari tradisional umumnya. Tari kontemporer lebih banyak memasukan unsur-unsur tradisional dan dicampur dengan unsur modern. Meskipun begitu, jiwa tari tradisional tidak hilang pada tari-tarian kontemporer. Jadi, tari kontemporer juga dapat diartikan sebagai kombinasi antara tari tradisional dengan tari modern tanpa menghilangkan jiwa yang ada pada tari tradisional.


Ciri Ciri Tari Kontemporer

1. Tema tarian bebas

Tari kontemporer tidak terikat pada tema tertentu. Para penari dan pencipta tari bebas untuk memilih tema yang mereka inginkan.

2. Pola irama bebas

Tari kontemporer tidak terikat pada pola irama tertentu. Para penari dan pencipta tari bebas untuk mengeksplorasi berbagai pola irama.

3. Bersifat aktual

Tari kontemporer sering mengangkat tema-tema yang bersifat aktual, seperti masalah sosial, politik, atau budaya.

4. Ekspresif

Tari kontemporer adalah tarian yang ekspresif. Para penari bebas untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas melalui gerakan, ekspresi, dan musik.

5. Berhubungan dengan kemanusiaan

Tari kontemporer sering mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan kemanusiaan, seperti cinta, kasih sayang, atau perdamaian.


Fungsi Umum Tari Kontemporer

Tari kontemporer memiliki beberapa fungsi umum, yaitu:

1. Sebagai media hiburan

Tari kontemporer dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Tari-tari kontemporer sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti acara pertunjukan, acara hiburan, atau acara-acara khusus lainnya.

2. Sebagai media pendidikan

Tari kontemporer dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat. Tari-tari kontemporer sering mengangkat tema-tema yang bersifat edukatif, seperti masalah sosial, politik, atau budaya.

3. Tujuan artistik

Tari kontemporer merupakan bentuk seni yang ekspresif. Para penari dan pencipta tari kontemporer bebas untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas melalui gerakan, ekspresi, dan musik.

4. Sebagai alat komunikasi

Tari kontemporer dapat menjadi alat komunikasi untuk menyampaikan pesan, kritik, sosial, kebijakan, gagasan, hingga memperkenalkan suatu produk ke masyarakat.

Contoh Tari Kontemporer

1. Tari Cak Rina


Tari Cak Rina merupakan salah satu contoh seni tari kontemporer nusantara. Tarian karya seniman Sardono W. Kusumo ini menggambarkan pertemuan antara Sugriwa dan Subali yang ada di dalam cerita Ramayana. Fungsi dari tari ini sebagai media hiburan dan artistik.

2. Tari Yapong


Tari Yapong dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kussudiardja adalah salah satu contoh jenis tari kontemporer. Awalnya tari Yapong bukan dilakukan secara berkelompok dengan jumlah penari yang tergolong banyak. Namun tari Yapong juga bisa dilakukan oleh dua orang penari dalam suatu pementasan. Fungsi dari tari ini yaitu sebagai media hiburan serta mengisi berbagai ragam acara.

3. Tari Urip Urub


Tari Urip Urub merupakan salah satu seni tari kontemporer yang berasal dari jawa. Secara singkatnya dalam tarian Urip Urub memberikan gambaran jika manusia haruslah memiliki semangat tinggi dalam menghadapi setiap persoalan hidup meski terbilang cukup rumit sekalipun.
Fungsi dari tari ini yaitu sebagai media hiburan, artistik, serta menggambarkan permasalahan manusia.









Jadi Tari kontemporer adalah perpaduan yang menarik antara tradisi dan inovasi. Ini memungkinkan seniman untuk menghormati warisan budaya sambil menciptakan karya seni yang relevan dalam dunia modern. Dalam budaya yang terus berkembang, tari kontemporer adalah contoh bagaimana seni dapat terus hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu.
 

Posting Komentar