Konjungsi Subordinatif

Penggunaan konjungsi subordinatif dalam bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun struktur kalimat yang bermakna. Konjungsi ini memainkan peran vital dalam menghubungkan antara klausa subordinatif dengan klausa utama, memberikan arti dan makna yang lebih mendalam terhadap kalimat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai konjungsi subordinatif.

Konjungsi Subordinatif 

Konjungsi subordinatif adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan klausa subordinatif atau anak kalimat dengan klausa utama atau induk kalimat. Konjungsi subordinatif digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kedua klausa tersebut, seperti hubungan sebab-akibat, waktu, tempat, atau kondisi.

Jenis Jenis Konjungsi Subordinatif 

a. Menyatakan hubungan keterangan waktu 

Sebelum, sesudah, setelah, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama


  • Dia sudah makan sebelum acara dimulai.
  • Mereka bertemu sesudah sekian lama berpisah.
  • Aku akan memberikan hadiahmu setelah kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu.
  • Mereka beristirahat sehabis melakukan latihan intensif.
  • Ia berhenti merokok sejak dua tahun yang lalu.
  • Aku akan mengirimkan laporan itu kepadamu selesai aku mengeceknya.
  • Ketika hujan turun, dia terjebak di dalam rumah.
  • Tatkala kebakaran terjadi, semua orang keluar dari gedung.
  • Sewaktu sedang memasak, teleponnya berdering.
  • Aku akan menunggumu di sana sementara kamu menyelesaikan urusanmu.
  • Sambil menonton televisi, dia juga mengerjakan tugas sekolahnya.
  • Seraya membaca buku, ia menikmati secangkir teh hangat.
  • Selagi ibu memasak, anak-anaknya bermain di taman.
  • Mereka akan tinggal di sana selama dua minggu untuk liburan musim panas.


b. Menyatakan hubungan keterangan syarat

Apabila, Jika, Kalau, Manakala
  • Apabila cuaca cerah, kita akan pergi ke taman.
  • Jika kamu datang tepat waktu, kita bisa mulai pertemuan.
  • Kalau dia belajar dengan rajin, dia akan meraih hasil yang baik.
  • Manakala kamu telah selesai, tolong beritahukan saya.

c. Menyatakan hubungan keterangan pengandaian

Seandainya, Andainkan, Sekiranya
Seandainya aku bisa terbang, aku akan mengelilingi dunia.
Andainkan mereka menang dalam kompetisi, mereka akan mendapatkan hadiah besar.
Sekiranya ia menyetujui rencana kita, semuanya akan menjadi lebih mudah.

d. Menyatakan hubungan keterangan tujuan

Agar, Supaya, biar, untuk, demi, bagi
  • Dia belajar dengan tekun agar dapat lolos ujian dengan baik.
  • Dia berlatih setiap hari supaya bisa memenangkan pertandingan.
  • Biar dia mengerti, aku akan menjelaskan sekali lagi.
  • Dia bekerja keras untuk mencapai impian hidupnya.
  • Dia rela bekerja keras demi masa depan yang lebih baik.
  • Bagi mereka yang berjuang, kesuksesan akan datang dengan sendirinya.

e. Menyatakan hubungan keterangan perlawanan 

Biarpun, meskipun, sungguhpun, sekalipun, walaupun, kendatipun
  • Biarpun cuaca panas, dia tetap berolahraga di luar.
  • Meskipun kesibukannya banyak, dia selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya.
  • Sungguhpun banyak rintangan, dia tetap bertekad untuk meraih cita-citanya.
  • Sekalipun dia lelah, dia tidak pernah menyerah pada impian itu.
  • Walaupun berisik, dia tetap fokus pada pekerjaannya.
  • Kendatipun dia sakit, dia tetap datang untuk membantu teman-temannya.
f. Menyatakan hubungan keterangan sebab atau alasan

Sebab, karena
  • Dia terlambat ke kantor sebab macet di jalan.
  • Aku tidak bisa ikut rapat karena ada urusan mendadak di rumah.

g. Menyatakan hubungan keterangan akibat atau hasil

Sehingga, Sampai-sampai, akibatnya, akhirnya
  • Dia belajar dengan giat sehingga bisa lulus dengan nilai terbaik.
  • Dia begadang semalaman sampai-sampai matanya menjadi merah.
  • Dia terlalu banyak makan, akibatnya perutnya kembung.
  • Dia terus berlatih, akhirnya dia berhasil meraih impian tersebut.

h. Menyatakan hubungan keterangan keterangan alat atau cara

Dengan, tanpa, secara
  • Dia menyelesaikan pekerjaan itu dengan bantuan rekan kerjanya.
  • Dia berhasil menyelesaikan ujian tanpa bantuan siapapun.
  • Dia memenangkan pertandingan secara luar biasa dengan kecerdasannya.

i. Menyatakan hubungan keterangan penjelasan

Bahwa
  • Pak Budi menegaskan bahwa kita harus menghargai usaha orang lain.
  • Aku percaya bahwa kita harus menghargai usaha orang lain seperti yang disampaikan oleh Ibu Rina.
  • Sudah menjadi kebijakan perusahaan bahwa kita harus menghargai usaha orang lain, sesuai dengan pernyataan Pak Joko.
  • Seluruh tim sepakat bahwa kita harus menghargai usaha orang lain berdasarkan apa yang disampaikan oleh Bu Siti.
  • Kita diingatkan bahwa kita harus menghargai usaha orang lain, seperti yang ditegaskan oleh Pak Doni.


j. Menyatakan hubungan keterangan atributif

Yang

  • Seseorang yang sedang terdiam itu adalah sahabat dekat saya.
  • Anak yang sedang bermain di taman itu adalah adik perempuan saya.
  • Pemain yang sedang mencetak gol itu adalah striker andalan tim nasional. 




Konjungsi subordinatif memiliki peran sentral dalam struktur kalimat Bahasa Indonesia. Dengan memahami penggunaan yang tepat, penutur dan penulis Bahasa Indonesia dapat menghasilkan kalimat yang lebih terstruktur dan jelas dalam menyampaikan pesan. Teruslah berlatih untuk menguasai konjungsi subordinatif, dan Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berbahasa Anda.










Posting Komentar