Konjungsi Korelatif

Dalam bahasa Indonesia, konjungsi korelatif adalah bagian penting dalam membangun kalimat yang efektif dan jelas. Konjungsi ini bertanggung jawab untuk menghubungkan dua unsur atau klausa dalam kalimat yang memiliki hubungan terkait. Pemahaman yang baik tentang konjungsi korelatif dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa sehari-hari dan menulis dengan lebih efektif.

Pengertian

Konjungsi korelatif adalah jenis konjungsi yang digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menghubungkan unsur-unsur dalam kalimat yang saling terkait secara makna atau memiliki hubungan yang erat. Konjungsi ini membantu menegaskan hubungan sebab-akibat, perbandingan, atau kontras antara dua bagian kalimat.

Jenis-jenis konjungsi Korelatif

a. Menyatakan hubungan pertentangan 

(Tidak... , Tetapi...) 
  • Rani tidak tinggi, tetapi sangat pandai dalam olahraga.
  • Rumahnya tidak besar, tetapi sangat nyaman untuk tinggal.
  • Proses itu tidak mudah, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
  • Ia tidak terlalu rajin, tetapi sangat cerdas dalam menyelesaikan tugas.
  • Pakaian itu tidak mahal, tetapi terlihat sangat elegan saat dipakai.
(Bukan... , Melainkan...) 
  • Bukan dia yang memenangkan perlombaan, melainkan temannya yang berhasil meraih juara pertama.
  • Film tersebut bukan diproduksi oleh perusahaan besar, melainkan oleh tim independen yang berbakat.
  • Buku itu bukan diterbitkan tahun lalu, melainkan dua tahun yang lalu sesuai dengan catatan di sampul belakangnya.
  • Penghargaan tersebut bukan diberikan kepada tim terkuat, melainkan kepada tim yang menunjukkan semangat dan kegigihan terbaik.
  • Makanan itu bukan dimasak oleh ibunya, melainkan oleh koki terkenal yang mereka sewa untuk acara spesial itu.

b. Menyatakan hubungan penambahan 

(Tidak hanya... , Tetapi juga... ) 
  • Ani tidak hanya cerdas, tetapi juga sangat rendah hati.
  • Restoran itu tidak hanya terkenal dengan makanannya, tetapi juga pelayanan yang ramah.
  • Film tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam.
  • Buku itu tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga.
  • Rumah itu tidak hanya besar, tetapi juga memiliki taman yang indah dan luas.
(bukan hanya... , melainkan juga...) 
  • Mereka yang mendukung proyek ini bukan hanya tim saya, melainkan juga tim dari departemen lain yang turut berkontribusi.
  • Penonton yang hadir di acara itu bukan hanya dari kota ini, melainkan juga dari kota-kota sekitarnya.
  • Orang yang berpartisipasi dalam proyek tersebut bukan hanya mahasiswa, melainkan juga para akademisi terkemuka di bidang itu.
  • Peserta dalam lomba itu bukan hanya dari sekolah kami, melainkan juga dari sekolah-sekolah lain di seluruh kota.
  • Pemain dalam tim basket itu bukan hanya dari satu kelas, melainkan juga dari kelas-kelas lain di tingkat yang sama.
(baik... , maupun...)
  • Baik adik perempuan maupun adik laki-laki saya tidak suka makanan pedas.
  • Baik teman dekat maupun tetangga sebelah rumah tidak menghadiri acara pernikahan itu.
  • Baik saudara kandung maupun sepupu tidak tertarik dengan olahraga renang.
  • Baik guru matematika maupun guru bahasa Indonesia menyarankan untuk meningkatkan minat baca.
  • Baik anggota tim A maupun tim B sama-sama bersemangat mengikuti kompetisi tersebut.
(Jangankan ... , pun)
  • Jangankan tetangga, teman sejawat pun harus saling menghargai satu sama lain.
  • Jangankan atasan, rekan kerja pun harus diperlakukan dengan penuh rasa hormat.
  • Jangankan guru, murid pun seharusnya saling menghormati satu sama lain di dalam kelas.
  • Jangankan orang dewasa, anak-anak pun perlu diajarkan tentang pentingnya menghargai orang lain.
  • Jangankan tamu, anggota keluarga pun sebaiknya diperlakukan dengan sopan dan penuh keramahan.
Demikian adalah materi korelatif yang dapat saya sampaikan. Dengan memahami potensi ekspresif konjungsi korelatif, penulis dapat menggunakannya untuk menarik perhatian pembaca dan membuat tulisan lebih menarik secara keseluruhan. Dengan variasi yang tepat, penggunaan konjungsi ini dapat memberikan kejelasan dan dinamika dalam setiap kalimat yang ditulis.



Posting Komentar