Gen dan Kromosom

Dalam dunia genetika, dua konsep yang sangat penting adalah "gen" dan "kromosom." Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang gen dan kromosom, dua entitas yang membawa informasi genetik penting dalam organisme. Mari kita eksplorasi lebih lanjut bagaimana keduanya berperan dalam pewarisan sifat dan perkembangan organism

Apa itu Gen?

Gen adalah unit dasar pengatur pewarisan sifat bagi organisme hidup. Gen adalah bagian dari molekul DNA yang menentukan sifat individu dari induknya. Gen terdiri dari urutan basa nitrogen yang unik. Urutan basa nitrogen ini menentukan sifat individu, seperti warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu.

Terdapat gen yang secara mandiri membentuk sifat genetika dan ada beberapa gen yang berkelompok membentuk sifat.

Gen yang secara mandiri membentuk sifat genetika disebut gen dominan. Gen dominan dapat menentukan sifat individu secara langsung, tanpa dipengaruhi oleh gen lain. Misalnya, gen untuk warna mata biru adalah gen dominan. Jika seseorang memiliki gen untuk warna mata biru, maka ia akan memiliki mata biru, meskipun orang tuanya memiliki mata coklat.

Gen yang berkelompok membentuk sifat disebut gen resesif. Gen resesif tidak dapat menentukan sifat individu secara langsung. Gen resesif hanya dapat menentukan sifat individu jika gen resesif lain juga hadir. Misalnya, gen untuk warna mata coklat adalah gen resesif. Jika seseorang memiliki dua gen resesif untuk warna mata coklat, maka ia akan memiliki mata coklat, meskipun orang tuanya memiliki mata biru.

Selain gen dominan dan resesif, terdapat juga gen kodominan. Gen kodominan adalah gen yang dapat menentukan sifat individu secara bersamaan. Misalnya, gen untuk warna kulit putih dan warna kulit hitam adalah gen kodominan. Jika seseorang memiliki gen untuk warna kulit putih dan warna kulit hitam, maka ia akan memiliki warna kulit sawo matang.

Letak Gen

Gen terletak pada kromosom, yang merupakan struktur yang ditemukan di dalam nukleus sel. Gen terletak pada kromosom dalam bentuk segmen yang disebut lokus. Lokus adalah lokasi fisik suatu gen pada kromosom. Lokus digambarkan sebagai titik atau area di sepanjang kromosom di mana gen tertentu berada.  Lokus dilambangkan dengan huruf atau angka. Misalnya, lokus gen untuk warna mata biru adalah "B". Lokus gen untuk warna mata coklat adalah "b".

Gen yang terletak pada lokus yang sama disebut alel. Alel adalah dua atau lebih versi/alternatif dari gen yang sama. Misalnya, alel untuk warna mata biru adalah "BB" atau "Bb". Alel untuk warna mata coklat adalah "bb".

Pola pewarisan sifat ditentukan oleh interaksi antara alel. Alel yang dominan akan menentukan sifat individu, sedangkan alel yang resesif hanya akan menentukan sifat individu jika alel resesif lain juga hadir.

Apa itu kromosom ?

Kromosom adalah struktur yang terdapat dalam inti sel (nukleus) dari organisme eukariotik, seperti manusia dan hewan lainnya. Kromosom mengandung informasi genetik atau warisan genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi. Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang khas, misalnya manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang), sementara kucing memiliki 38 kromosom.

Kromosom terbuat dari DNA (asam deoksiribonukleat) yang diikat bersama dengan protein-protein tertentu. DNA di dalam kromosom mengandung instruksi yang diperlukan untuk mengatur perkembangan, fungsi, dan reproduksi organisme. Gen-gen, yang merupakan segmen-segmen khusus pada molekul DNA, berada di dalam kromosom dan memandu pembentukan berbagai sifat dan karakteristik organisme tersebut.

Susunan kromosom

Susunan Kromosom


Susunan kromosom melibatkan beberapa komponen utama, termasuk histon, nukleosom, solenoid, dan kromatin. Ini adalah komponen-komponen kunci dalam organisasi struktur kromosom:
  • Histon
Histon adalah protein kecil yang berfungsi sebagai "kemasan" untuk DNA. Molekul histon membungkus, menggulung  rantai DNA membentuk nukleoson.
  • Nukleosom
Nukleosom adalah unit dasar dalam struktur kromosom. Ini terdiri dari sekitar 147 pasang basa DNA yang terpilin pada sekelompok protein histon. Nukleosom membantu merapikan dan mengompresi DNA agar muat dalam inti sel.
  • Solenoid
Selenoid adalah bentuk organisasi yang lebih tingkat dari DNA dalam kromosom. Ini terdiri dari serangkaian nukleosom yang diatur secara berulang-ulang dan terlipat membentuk struktur berbentuk gelung atau solenoid. Selenoid membantu menjaga kromosom tetap terorganisir dan padat.
  • Kromatin
Kromatin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gabungan dari DNA dan protein (termasuk histon) yang membentuk kromosom. Kromatin bisa berada dalam dua keadaan utama: eukromatin, yang lebih longgar dan aktif secara genetik, serta heterokromatin, yang lebih padat dan biasanya kurang aktif.
  • Kromosom
Kromosom adalah struktur yang terbentuk dari kromatin yang lebih padat. Dalam kromosom, DNA dikompresi secara maksimal sehingga dapat dengan efisien ditransmisikan selama pembelahan sel dan juga diatur untuk mengatur berbagai proses seluler.

Struktur Kromosom

Struktur Kromosom


Struktur kromosom memiliki beberapa bagian penting yang Anda sebutkan. Inilah penjelasannya:
  • Tolomer
Telomer adalah bagian ujung luar kromosom yang berfungsi untuk melindungi DNA dari degradasi. Telomer terdiri dari urutan DNA yang diulang-ulang dan mencegah kerusakan pada gen-gen esensial selama replikasi dan pembelahan sel. Tolomer mengahalangir kromosom satu dengan lainnya. Tolomor memiliki efek poliritas sehingga tidak saling melekat.
  • Satelit
Satelit adalah daerah kromosom yang mengandung sekuens-sekuens DNA yang diulang, biasanya terletak dekat dengan sentromer. Satelit ini sering kali terlibat dalam struktur dan fungsi kromosom tertentu, terutama dalam analisis karyotipe.
  • Penyempitan Primer (Sentromer)
Penyempitan primer, juga dikenal sebagai sentromer, adalah bagian kromosom yang berada di antara dua lengan kromosom. Sentromer memiliki peran penting dalam pembagian sel selama mitosis dan meiosis, karena tempat ini kromatid saudara terikat dan berfungsi sebagai titik sentral saat kromosom bergerak selama pembelahan sel. Selain itu juga tempat ini menjadi perlekatan benang spindel saat pembelahan. Tempat ini tidak mengandung gen.
  • Lengan Panjang dan Lengan Pendek
Kromosom biasanya memiliki dua lengan yang disebut "lengan panjang" dan "lengan pendek." Panjang dan posisi sentromer menentukan jenis dan bentuk kromosom. Klasifikasi kromosom biasanya didasarkan pada lokasi sentromer, dan lengan panjang disebut "q-arm" sedangkan lengan pendek disebut "p-arm."
  • Kromomena
Kromomena adalah daerah pada kromosom yang tampak lebih gelap atau lebih terang di bawah mikroskop dan sering kali mengandung kumpulan gen-gen yang terkait dalam fungsi tertentu. Kromomena dapat mengontrol ukuran dari kromosom.
  • Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari dua struktur identik yang membentuk kromosom selama proses replikasi atau pembelahan sel. Kromatid adalah salinan tepat dari satu lengan kromosom asli dan terhubung dengan lengan kromosom lainnya melalui sentromer. Ketika kromatid dua ini terhubung, mereka membentuk satu struktur yang disebut kromosom saudara.

Genotip

Genotip adalah komposisi atau kombinsi alel genetik suatu individu. Genotip terdiri dari dua atau lebih alel yang menentukan sifat tertentu. Alel adalah varian dari gen yang dapat menghasilkan fenotipe yang berbeda.

Genotipe dapat dilambangkan dengan pasangan huruf, seperti AA, Aa, atau aa. Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan adalah homozigot, sedangkan pasangan huruf yang berbeda melambangkan individu heterozigot.
  • Homozigot adalah keadaan genotipe di mana individu memiliki dua alel yang sama pada satu lokus gen.
  • Heterozigot adalah keadaan genotipe di mana individu memiliki dua alel yang berbeda pada satu lokus gen.

Contoh
  • Individu dengan genotipe AA adalah homozigot dominan.
  • Individu dengan genotipe aa adalah homozigot resesif.
  • Individu dengan genotipe Aa adalah heterozigot.

Posting Komentar